"Maka aku katakan kepada mereka,
Ber-istighfar-lah kamu kepada
Tuhanmu,sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai."(Qs.Nuh:
10-12). 2. Mengatasi kesulitan dan terbukanya pintu
rezeki. "Barangsiapa
beristighfar secara rutin, pasti Allah memberinya jalan keluar dalam
kesempitan dan memberi rezeki
yang tiada terhingga padanya."(HR.Abu
Daud).
Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu
bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras
atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa".(QS.Hud : 52).
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada
Tuhanmu dan bertaubat
kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan
memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada
waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap
orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya.Jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari
kiamat."(QS.Hud
: 3).
Dia berkata: "Hai kaumku, mengapa kamu
minta disegerakan keburukan
sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada
Allah, agar kamu mendapat rahmat".(QS.An
naml : 46).
6. Sebagai kafaratul majelis. "Barangsiapa
yang duduk dalam satu majelis (perkumpulan orang) lalu di dalamnya
banyak perkataan sia-sianya atau
(perdebatan) kemudian sebelum ia bangkit dari majelis membaca
(istighfar), Subhaanakallahumma wa bihamdika asyhadu
allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. "Maha suci Engkau ya Allah dan aku memuji-Mu dan aku bersaksi bahwa tiada Allah
melainkan Engkau, aku meminta ampun dan bertaubat kepada-Mu." Maka ia akan diampuni kesalahan-kesalahan yangdiperbuatnya selama di majelis itu."(HR.Turmudzi, Nasa'i, ibnu Hibban,
abu daud dan al hakim).
Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab
mereka, sedang kamu berada di
antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang
mereka meminta ampun.(QS.Al-anfal
: 33).
Manusia adalah makhluk yang lemah, adakalanya ia sering berbuat
khilaf dan dosa tanpa disadarinya,namun sebaik baiknya orang yang
berbuat dosa adalah yang selalu memohon ampunan atas segala dosa
yang ia lakukan.Istighfar merupakan salah satu jalan tuk memohon
ampunan_NYA. Istighfar mempunyai kedudukan yang tinggi dalam diri
seorang hamba, bahkan allah memadukannya dengan iman ketika
berbicara tentang kaum kuffar Mekah Al-Kahf 55:
وَمَا مَنَعَ النَّاسَ أَنْ يُؤْمِنُوا إِذْ جَاءَهُمْ الْهُدَى
وَيَسْتَغْفِرُوا رَبَّهُمْ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمْ سُنَّةُ
الْأَوَّلِينَ أَوْ يَأْتِيَهُمْ الْعَذَابُ قُبُلًا (الكهف55َ( "Dan
tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika
petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada
Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang
telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas
mereka dengan nyata".
MAKNA ISTIGHFAR Istighfar dalam
pengertian bahasa adalah memohon ampunan atas segala dosa yang
dilakukan oleh seorang hamba dengan upaya untuk tidak mengulangi
perbuatan tersebut.Hal ini dapat dilakukan baik dengan perkataan
maupun perbuatan, beberapa ulama mengungkapkan istighfar berasal
dari kata "alghafar" yang berarti "as- satr /menutup" untuk itu
dinamakan istighfar karena mengandung ma'na menutupi sebagaimana
firman Allah : وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ
اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ (التغابن14) "Dan jika kamu memaafkan dan
tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" At-taghabun 14. Sedangkan
dalam alqur'an istighfar mempunyai beberapa pengertian diantaranya:
1. Al-Islam: Para Ahli Tafsir seperti Mujahid dan `Akramah
mengartikannya demikian berdasarkan pada ayat yang berbunyi: وَمَا
كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ
مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Dan Allah sekali-kali tidak
akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan
tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta
ampun" Al-Anfal 33. 2. Doa: Ulama yang lain mengartikannya dengan
do'a, setiap do'a yang berisikan permohonan ampunan disebut
istigfar,antara do'a dan istighfar mempunyai kekhususan dan
keumuman, Istighfar menjadi khusus jika dilakukan dengan perbuatan
(al-istighfar bil a'maal) sebagaimana do'a menjadi khusus jika
berisikan bukan permohonan ampunan. 3. Taubat: Banyak diantara
kita mengartikan Istighfar dengan taubat,sperti diatas keduanya
mempunyai kekhususan dan keumuman.Istighfar : Memohon ampunan dan
perlindungan dari perbuatan dosa dimasa lampau. Taubat : Kembali dan
memohan perlidungan dari perbuatan dosa yang sama dimasa yang akan
datang.Ibnul Qoyyim berpendapat Istighfar dua bagian, Istighfar
mufrad dan Istighfar yang diiringi dangan Taubat(maqrun). Pertama
seperti ungkapan Nabi Nuh terhadap kaumnya, َفقُلْتُ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10 ) maka aku
katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun", Nuh:10. Yang kedua seperti
firman Allah: " وَأَنْ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا
إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى
وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ
عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ "Dan hendaklah kamu meminta
ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu
mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang
baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah
ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang
mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling,
maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat",
Hud: 3.
HUKUM ISTIGHFAR Istighfar merupakan suatu ibadah
yang mulia dan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah
Swt,baik hal tersebut untuk dirinya sendiri maupun untuk orang
lain.Bagaimakah kedudukan hukum Istighfar itu sendiri? 1.
Mandub. Hukum istighfar pada asalnya adalah mandub/sunnah,
berdasarkan dalil al-Qur'an dalam surat Al-Muzammil 20.
وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ "Dalam ayat
tersebut terkandung makna mandub/sunnah,karena seseorang
beristighfar bukan hanya karena ia melakukan maksiat/dosa,namun bisa
jadi beristighfar untuk dirinya sendiri,kedua orangtuanya,anak-
anaknya ataupun untuk kaum muslimin baik yang sudah meninggal maupun
yang masih hidup." 2. Wajib. Istighfar yang dilakuan setelah
berbuat dosa,seorang hamba diwajibkan untuk segera beristighfar jika
ia berbuat hal yang dilarang oleh Allah Swt. 3. Makruh, Seperti
beristighfar dibelakang jenazah,karena memang tidak ada sanadnya
dan Rasulullah tidak menganjurkannya,Yang dianjurkannya adalah
beristighfar bagi mayit ketika sholat jenazah dan setelah
pemakamannya. 4. Haram, Seperti beristighfar untuk orang kafir,
Istighfar bagi mereka tidak ada manfaatnya sama sekali,disebabkan
oleh kekufuran dan kefasikannya,walaupun ia saudara dekat kita,
berdasarkan dalil dalam alqur'an yang berbunyi: مَا كَانَ
لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ
وَلَوْ كَانُوا أُوْلِي قُرْبَى مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمْ
أَنَّهُمْ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ (التوبة113) وَمَا كَانَ اسْتِغْفَارُ
إِبْرَاهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَنْ مَوْعِدَةٍ وَعَدَهَا إِيَّاهُ
فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ أَنَّهُ عَدُوٌّ لِلَّهِ تَبَرَّأَ مِنْهُ
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَأَوَّاهٌ حَلِيمٌ (التوبة114) " "Tiadalah
sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun
(kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang
musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka,
bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.
Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya
tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya
kepada bapaknya itu. Maka, tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya
itu adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri dari padanya.
Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang yang sangat lembut hatinya lagi
penyantun".At-Taubah 113-114 dan juga dalil lain yang berbunyi:
سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَاسْتَغْفَرْتَ لَهُمْ أَمْ لَمْ تَسْتَغْفِرْ لَهُمْ
لَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ
الْفَاسِقِينَ (المنافقون6) "Sama saja bagi mereka, kamu mintakan
ampunan atau tidak kamu mintakan ampunan bagi mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik".
al-Munaafiqun 6. Istighfar merupakan amalan yang mulia dan
senantiasa dilakukan oleh para rasul dan waliyullah,berikut beberapa
kemulian istighfar : 1. Pujian Allah terhadap Al-Mustaghfirin
(mereka yg selalu beristighfar), Allah Swt memuji mereka sebagaimana
termaktub dalam firmannya: الصَّابِرِينَ وَالصَّادِقِينَ
وَالْقَانِتِينَ وَالْمُنْفِقِينَ وَالْمُسْتَغْفِرِينَ بِالْأَسْحَارِ
(آل عمران 17) (yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang
tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang
memohon ampun di waktu sahur"Ali-`Imron 17, dan وَبِالْأَسْحَارِ
هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (الذاريات18) "Dan selalu memohonkan ampunan
diwaktu pagi sebelum fajar"Adz Dzariyaat 18. "Ashar" adalah bentuk
plural "Sahr" yang berarti sepertiga malam,waktu ini dikhususkan
dengan istighfar, karena berdo'a diwaktu tersebut amat sangat
mustajab. 2. Nabi Muhammad Saw selalu melakukannya, Sebagaimana yang
kita ketahui dari sirahnya Rasulullah selalu melakukan perbuatan
yang terbaik(afdhal) sekaligus juga selalu mudawamah (kontinuitas)
dalam mengerjakannya, Istighfar salah satu amalan yang selalu
dilakukan oleh Rasullullah, Dalam hadist Rasullullah bersabda: Demi
Allah Aku beristighfar dan bertaubat kepada-NYA seratus kali dalam
sehari. HR. Bukhari. Jika Rasullulah Saw yang ma'shum dan dosanya
sudah diampuni baik dimasa lalu maupun di masa akan datang selalu
beristighfar seratus kali dalam sehari, bagaimana dengan kita….? 3.
Istighfar merupakan syiar para Anbiyaullah,tidak ada seorang nabipun
yang tidak beristighfar dan selalu mengajak umatnya untuk
beristighfar, Nabi Adam As dan Siti Hawa beristighfar atas dosa yang
telah mereka perbuat, Firman Allah Surat Al-`Araf 23: Keduanya
berkata: قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ
لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنْ الْخَاسِرِينَ (الأعراف23)
"Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika
Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya
pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". 4. Istighfar
merupakan asas ubudiyah,Ketika seorang hamba beristighfar ia akan
merasakan betapa hina dan rendah dirinya, akan selalu merasakan
bahwasanya ia tidaklah ada apa-apanya disbanding Sang Khalik dan
amat sangat membutuhkan-NYA dalam mengarungi bahtera kehidupan. Maka
dianjurkan dalam beristighfar untuk merendahkan diri, ikhlas
kepada-NYA dan tentunya istighfar tersebut tidak hanya sekedar
terucap dengan bibir saja namun hatipun harus digerakkan. 5. Dalam
Istighfar ada maslahah yang tidak diketahui oleh seorang hamba,para
ulama salaf berkata, dosa seorang hamba bisa membawanya kesurga,dan
amal seorang hamba bisa membawanya ke neraka, mereka berkata:
Bagaimana hal ini bisa terjadi?ketika seorang hamba berbuat
dosa,setiapkali mengingatnya ia menangis,menyesal dan akhirnya
bertobat dan beristighfar,tunduk kepada-NYA berusaha melakukan
perbuatan baik tanpa mengulangi lagi dosa tersebut,maka ia akan
mendapatkan rahmat-NYA dan masuk surga,sebaliknya ketika ia berbuat
baik,kemudian riya',sombong,ta'jub atas pujian orang kepadanya,maka
ia akan mendapat kemurkaan Allah dan akhirnya masuk neraka.
Tanda-tanda kebahagian adlah menjadikan perbuatan baik berada
dibelkang punggungya dan perbuatan dosa didepan pelupuk mata
sebaliknya tanda-tanda kesengsaraan adalah menjadikan perbuatan baik
dipelupuk mata dan kejelekannya dibelakang punggungnya. Alangkah
beruntungnya seseorang yang sibuk dengan aibnya sendiri dan
memperbaikinya serta melupakan aib orang lain
BENTUK ISTIGHFAR
Istighfar mempunyai beberapa shighah/bentuk,setiap shighah yang
dipakai akan mendapatkan pahala,shighah tersebut diantaranya adalah:
1. اللهم أنت ربي لاإله إلا أنت خلقتني, وأنا عبدك,وأنا علي عهدك
ووعدك مااستطعت, أعوذبك من شر ماصنعت,أبوء بنعمتك علي, وأبوء
بذنبي,فاغفرلي, فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت 2. أستغفرالله الذي لاإله
إلا هو وأتوب إليه 3. رب اغفرلي وتب علي إنك أنت التواب الرحيم 4.
سبحان الله و بحمده و أتوب إليه 5. أستغفرالله, أستغفرالله 6.
اللهم اغفرلي 7. غفرانك,غفرانك 8. أستغفرالله الذي لاإله إلاهو
الحي القيوم, وأتوب إليه Jika diperuntukkan untuk orang lain : 9.
رب اغفرلي ولوالدي, ربنااغفرلنا ولإخواننا الذين سبقونا بالإيمان ولا
تجعل في قلوبناغلا للذين آمنوا ربنا إنك رؤوف رحيم
FAEDAH
ISTIGHFAR Istighfar mempunyai banyak faedah baik didunia maupun
diakahirat,faedah tersebut ada yang memanag langsung kita rasakan
dan ada juga yang diakhirkan oleh Allah SWT sampai hari kiamat,
diantaranya: 1. Menghapus dosa,Istighfar menghapus dosa sebagimana
api membakar kayu baker,yang dimaksud disini adalah istighfar dalam
artian taubat.Allah berfirman: "Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada
Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang"An-Nisa 110 وَمَنْ يَعْمَلْ سُوءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ
ثُمَّ يَسْتَغْفِرْ اللَّهَ يَجِدْ اللَّهَ غَفُورًا رَحِيمًا
(النساء110) Dalam hadist qudsi allah berfirman : "Wahai Hamba-hamba-
KU,Sesungguhnya kalian selalu berbuat dosa mala dan siang , dan AKU
mengampuni semuanya,jika kalian mohon ampunan kepada-KU,Aku akan
mengampuni" 2. Akan mendapatkan rasa aman dari azab baik secar
khusus maupun umum,Istighfar mengangkat azab bagi umat baik individu
maupun kolektif,yang disebakan oleh dosa yang dilakukan,jika
beristighfar dan beriman, Allah akan mengnampuninya, sesuai firman
Allah SWT: وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ
وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
(الأنفال33) Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang
kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan
mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun ", al-Anfal:33 3.
Kenikmatan yang baik, Allah akan memberikan kehidupan yang lebih
baik bagi mereka yang selalu beristighfar,mereka mendapatkan rasa
aman, damai dan ketenangan jiwa,Allah berfirman: وَأَنْ
اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا
حَسَنًا إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِي فَضْلٍ فَضْلَهُ
وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيرٍ
(هود3) "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan
bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya
Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu
sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan
kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan)
keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu
akan ditimpa siksa hari kiamat". Huud:3 4. Istighfar sebab
turunnya hujan,salah satu sebab turunnya hujan adalah banyaknya kita
beristighfar, Allah berfirman: فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ
إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (نوح10) يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا (نوح11) maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, - sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat", Nuh:10-11
5. Istighfar sebab bertambahnya kekuatan,Istighfar mampu
menyuntikkan kekuatan bagi jasmani dan rohani,dan dengannya mampu
menanggung beban,Allah berfirman: وَيَاقَوْمِ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ
مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا
مُجْرِمِينَ (هود52) Dan (dia berkata): "Hai kaumku, mohonlah ampun
kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan
hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat
dosa." Hud :52 6. Menghilangkan kesusahan dan memudahkan
rezeki,dengan istighfar segala keluh kesah akan sirna dan rezeki
akan datang secara tak terduga,sebagaimana Sabda Rasulullah: Barang
siapa yang selalu beristighfar,maka Allah akan menjadikan keluhkesah
kegembiaran,kesempitan menjadi keleluasaan HR.Ahmad & Abu Daud.
Banyak faedah yang didapatkan dari istighfar, tentunya semakin
sering kita beristighfar semakin dekat kita kepada Sang Khalik,hal
tersebut hendaknya dilakukan secara mudawamah terus menerus tanpa
henti.Sesungguhnya kita adalah makhluk yang lemah kita membutuhkan
istighfar sebagaimana makan dan minum.Istighfar melepaskan hamba
dari perbuatan yang makruh menjadi mahbub (yang dicintai),yang
kurang menjadi lebih sempurna,mengangkatnya ke derajat yang lebih
tinggi/sempurna. Wallahu a'lam.
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah
mencontohkan pada umatnya untuk memperbanyak istighfar (bacaan: astaghfirullah).
Karena manusia tidaklah luput dari kesalahan dan dosa,
sehingga istighfar dan
taubat mesti dijaga setiap saat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda,
"Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari
sebanyak seratus kali." (HR. Muslim no. 2702).
Al Qodhi 'Iyadh mengatakan bahwa makna hadits di atas, yaitu ketika
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam keadaan malas beliau
membacanya seperti itu. Artinya, beliau rutin terus mengamalkan dzikir
istighfar setiap harinya. Lihat Syarh Shahih Muslim karya Imam
Nawawi, 17: 22.
Beberapa faedah dari
hadits di atas:
Hadits di atas memotivasi supaya memperbanyak taubat dan istighfar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah makhluk
terbaik di sisi Allah dan dosanya yang telah lalu dan akan datang telah
diampuni, namun beliau masih beristighfar sebanyak 70 kali dalam rangka
pengajaran kepada umatnya dan supaya meninggikan derajat beliau di sisi
Allah.
Terus memperbanyak taubat dan istighfar akan menghapuskan dosa dan
kesalahan yang bisa jadi dilakukan tanpa sengaja.
Bilangan istighfar dalam yang disebutkan dalam kedua hadits di atas
tidak menunjukkan angka tersebut sebagai batasan dalam istighfar, namun
yang dimaksud adalah banyaknya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa
sallam beristighfar.
Semoga Allah mengampuni setiap kesalahan dan dosa kita dengan
istighfar dan taubat yang terus kita rutinkan. Baca pula artikel: 10 Pelebur Dosa.
Referensi:
Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, Yahya bin Syarf An Nawawi,
terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1433 H.
Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhish Sholihin, Dr. Musthofa Al
Bugho, dll, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1432
H, hal. 20.
Dizaman
yang serba tidak menentu ini ada baiknya kita menjadikan Istighfar
sebagai salah satu amalan kita, untuk lebih membuat kita semangat
melakukannya berikut uraian manfaat dari ber Istighfar.
1.
Menggembirakan Allah
Rasulullah bersabda, “Sungguh,
Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah
seorang dari kalian yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.”
(HR.Bukhari dan Muslim).
2. Dicintai Allah
Allah
berfirman, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan
mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222).
Rasulullah bersabda, “Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang
yang bertaubat atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu
Majah).
3. Dosa-dosanya diampuni
Rasulullah
bersabda, “Allah telah berkata,’Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian
pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian
kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini
bahwa Aku punya kemampuan untuk mengamouni dosa-dosanya, maka Aku akan
mengampuninya dan Aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya).”(HR.Ibnu
Majah, Tirmidzi).
Imam Qatadah berkata,”Al-Qur’an telah
menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah
dosa, dan obat kalian adalah istighfar.” (Kitab Ihya’Ulumiddin: 1/410).
4. Selamat dari api neraka
Hudzaifah pernah
berkata, “Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai
Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan ku masuk neraka’.
Rasulullah bersabda,’Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya,
aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam
sehari semalam’.” (HR.Nasa’i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
5. Mendapat balasan surga
“Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang
didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.”(QS.Ali’Imran:
135-136).
6. Mengecewakan syetan
Sesungguhnya
syetan telah berkata,”Demi kemulian-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan
menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih
hidup). Maka Allah menimpalinya,”Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan
(beristighfar) kepada-Ku.”(HR.Ahmad dan al-Hakim).
7.
Membuat syetan putus asa
Ali bin Abi thalib pernah
didatangi oleh seseorang,”Saya telah melakukan dosa’.'Bertaubatlah
kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’,kata Ali. Orang itu menjawab,’Saya
telah bertaubat, tapi setelah itu saya berdosa lagi’. Ali berkata,
‘Bertaubatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi’. Orang itu bertanya
lagi,’Sampai kapan?’ Ali menjawab,’Sampai syetan berputus asa dan merasa
rugi.”(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).
8. Meredam azab
Allah berfirman,”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka,
sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan
mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”(QS.al-Anfal: 33).
9.
Mengusir kesedihan Rasulullah bersabda,”Barangsiapa
yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan
dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan
memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangka.”(HR.Abu Daud,
Ibnu Majah dan Ahmad).
10.Melapangkan kesempitan Rasulullah
bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan
memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi
setiap kesempitannya dan memberinya rizki dari arah yang tiada
disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
11.Melancarkan
rizki Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba
bisa tertahan rizkinya karena dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu
Hibban dan Ibnu Majah).
12.Membersihkan hati Rasulullah
bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah
noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan
beristighfar, maka bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu Majah, Ibnu
Hibban, Tirmidzi).
13.Mengangkat derajatnya disurga Rasulullah
bersabda,”Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di
surga. Hamba itu berkata,’Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan
ini?’ Allah berkata,’Karena istighfar anakmu untukmu’.”(HR.Ahmad dengan
sanad hasan).
14.Mengikut sunnah Rosulullah shallalhu
‘alaihi wasallam Abu Hurairah berkata,”Saya telah
mendengar Rasulullah bersabda,’Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun
kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih
dari tujuh puluh kali’.”(HR.Bukhari).
15.Menjadi
sebaik-baik orang yang bersalah Rasulullah
bersabda,”Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang
bersalah adalah yang segera bertaubat.”(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah,
al-Hakim).
16.Bersifat sebagai hamba Allah yang sejati Allah
berfirman,”Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu)
orang-orang yang berdo’a:”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah
beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa
neraka,”(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap ta’at,
yang menafkahkan hartanya (dijalan Allah), dan yang memohon ampun
(beristighfar) di waktu sahur.”(QS.Ali’Imran: 15-17).
17.Terhindar
dari stampel kezhaliman Allah berfirman,”…Barang siapa
yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang
zhalim.”(QS.al-Hujurat: 11).
18.Mudah mendapat anak Allah
berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar)
kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan
mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan
anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).
19.Mudah
mendapatkan air hujan Ibnu Shabih berkata,”Hasan
al-Bashri pernah didatangi seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus,
ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada orang lain yang mengadu
bahwa kebunnya kering, ia berkata, ‘Perbanyaklah istighfar’. Lalu ada
orang lain lagi yang mengadu bahwa ia belum punya anak, ia
berkata,’Perbanyaklah istighfar’.(Kitab Fathul Bari: 11/98).
20.Bertambah
kekuatannya Allah berfirman,”Dan (dia berkata):”Hai
kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya,
niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan
menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling
dengan berbuat dosa.”(QS.Hud: 52).
21.Bertambah
kesejahteraanya Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada
mereka:”Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha
Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan
membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun
dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”(QS.Nuh:
10-12).
22.Menjadi orang-orang yang beruntung Allah
berfirman,”Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung.”(QS.an-Nur: 31). Aisyah
berkata,”Beruntunglah, orang-orang yang menemukan istighfar yang banyak
pada setiap lembar catatan harian amal mereka.”(HR.Bukhari).
23.Keburukannya
diganti dengan kebaikan Allah berfirman,”Kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka
kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”(QS.al-Furqan: 70). “Dan dirikanlah
sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian
permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik
itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah
peringatan bagi orang-orang yang ingat.”(QS.Hud: 114).
24.Bercitra
sebagai orang mukmin
Rasulullah bersabda,”Tidak
seorangpun dari umatku, yang apabila ia berbuat baik dan ia menyadari
bahwa yang diperbuat adalah kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan
kebaikan. Dan tidaklah ia melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar
sepenuhnya bahwa perbuatannya itu salah, lalu ia mohon ampun
(beristighfar) kepada Allah, dan hatinya yakin bahwa tiada Tuhan yang
bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia adalah seorang
Mukmin.”(HR.Ahmad).
25.Berkeperibadian sebagai orang
bijak Seorang ulama berkata,”Tanda orang yang arif
(bijak) itu ada enam. Apabila ia menyebut nama Allah, ia merasa bangga.
Apabila menyebut dirinya, ia merasa hina. Apabila memperhatikan
ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Apabila muncul keinginan untuk
bermaksiat, ia segera mencegahnya. Apabila disebutkan ampunan Allah, ia
merasa gembira. Dan apabila mengingat dosanya, ia segera beristighfar.”
(Kitab Tanbihul Ghafilin: 67).
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia yang
mempunyai 17.508 pulau. Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman antara lain
Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi). Pengetahuan berikut sangat
bermanfaat untuk meperjelas pengetahuan tentang dasar negara, posisi geografis,
sejarah geologi, demografi, ekonomi, seni budaya, dan politik Indonesia tercinta.
Dasar Negara
Pancasila adalah filosofi dasar negara Indonesia yang
berasal dari dua kata sansekerta:
< panca artinya lima,
< dan sila artinya dasar.
Pancasila terdiri atas lima dasar yang berhubungan dan
tidak dapat dipisahkan, adalah :
1. Ketuhanan yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Indonesia merupakan negara demokrasi yang dalam
pemerintahannya menganut sistem presidensiil, dan Pancasila ini merupakan jiwa
dari demokrasi.
Demokrasi yang didasarkan atas lima dasar tersebut
dinamakan Demokrasi Pancasila.
Dasar negara ini, dinyatakan oleh Presiden Soekarno
(Presiden Indonesia yang pertama) dalam Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik
Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Posisi Geografis Indonesia
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dunia yang
mempunyai 17.508 pulau. Indonesia terbentang antara 6 derajat garis lintang utara
sampai 11 derajat garis lintang selatan, dan dari 97 derajat sampai 141 derajat
garis bujur timur serta terletak antara dua benua yaitu benua Asia dan
Australia/Oceania. Posisi strategis ini mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil
antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau
itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1.9 juta mil persegi.
Lima pulau besar di Indonesia adalah : Sumatera dengan
luas 473.606 km persegi, Jawa dengan luas 132.107 km persegi, Kalimantan (pulau
terbesar ketiga di dunia) dengan luas 539.460 km persegi, Sulawesi dengan luas
189.216 km persegi, dan Papua dengan luas 421.981 km persegi.
Sejarah Geologi
Pulau-pulau Indonesia terbentuk pada jaman Miocene (12
juta tahun sebelum masehi); Palaeocene ( 70 juta tahun sebelum masehi); Eocene
(30 juta tahun sebelum masehi); Oligacene (25 juta tahun sebelum masehi).
Sehubungan dengan datangnya orang-orang dari tanah daratan Asia maka Indonesia
dipercaya sudah ada pada jaman Pleistocene (4 juta tahun sebelum masehi).
Pulau-pulau terbentuk sepanjang garis yang berpengaruh
kuat antara perubahan lempengan tektonik Australia dan Pasifik. Lempengan
Australia berubah lambat naik kedalam jalan kecil lempeng Pasifik, yang
bergerak ke selatan, dan antara garis-garis ini terbentanglah pulau-pulau
Indonesia. Ini membuat Indonesia sebagai salah satu negara yang paling banyak
berubah wilayah geologinya di dunia.
Pegunungan-pegunungan yang berada di pulau-pulau
Indonesia terdiri lebih dari 400 gunung berapi, dimana 100 diantaranya masih
aktif. Indonesia mengalami tiga kali getaran dalam sehari, gempa bumi
sedikitnya satu kali dalam sehari dan sedikitnya satu kali letusan gunung
berapi dalam setahun.
Demografi
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar
dalam dua kelompok. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah
suku Melayu sementara di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di
kepulauan Melanesia. Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai
bagian dari kelompok suku yang lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan
asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak.
Selain itu juga ada penduduk pendatang yang jumlahnya
minoritas diantaranya adalah Etnis Tionghoa, India, dan Arab. Mereka sudah lama
datang ke nusantara dengan jalur perdagangan sejak abad ke 8 SM dan menetap
menjadi bagian dari Nusantara.
Di Indonesia terdapat sekitar 3% populasi etnis
Tionghoa. Angka ini berbeda-beda karena hanya pada tahun 1930-an terakhir
kalinya pemerintah melakukan sensus dengan menggolong-golongkan masyarakat
Indonesia ke dalam suku bangsa dan keturunannya. Islam adalah agama mayoritas
yang dipeluk oleh sekitar 85,2% penduduk Indonesia, yang menjadikan Indonesia
negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Sisanya beragama Protestan
(8,9%); Katolik (3%); Hindu (1,8%); Buddha (0,8%); dan lain-lain (0,3%).
Kebanyakan penduduk Indonesia bertutur dalam bahasa
daerah sebagai bahasa ibu, namun bahasa resmi Indonesia, bahasa Indonesia,
diajarkan di seluruh sekolah-sekolah di Negara ini dan dikuasai oleh hampir
seluruh penduduk Indonesia.
Politik
Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya,
sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan
legislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga
bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu
DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD
yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah
diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya
masing-masing. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi
negara. Keanggotaan MPR berubah setelah Amandeman UUD 1945 pada periode
1999-2004. Seluruh anggota MPR adalah anggota DPR ditambah anggota DPD (Dewan
Perwakilan Daerah). Sebelumnya, anggota MPR adalah seluruh anggota DPR ditambah
utusan golongan. Anggota MPR saat ini terdiri dari 550 anggota DPR dan 128
anggota DPD. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik dalam masa
jabatan lima tahun. Sejak 2004, MPR adalah sebuah parlemen bikameral, setelah
terciptanya DPD sebagai kamar kedua.
Lembaga eksekutif berpusat pada presiden, wakil
presiden, dan kabinet. Kabinet di Indonesia adalah Kabinet Presidenstil
sehingga para menteri bertanggung jawab kepada presiden dan tidak mewakili
partai politik yang ada di parlemen.
Lembaga Yudikatif sejak masa reformasi dan adanya
amandemen UUD 1945 dijalankan oleh Mahkamah Agung, termasuk pengaturan
administrasi para Hakim.
PROVINSI
Indonesia saat ini memiliki 33 provinsi (termasuk 2
Daerah Istimewa (DI) dan satu Daerah Khusus Ibukota (DKI). Kedua DI tersebut
adalah Nanggroe Aceh Darussalam dan Daerah Istimewa Yogyakarta sedangkan Daerah
Khusus Ibukotanya adalah Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Sebelum tahun 1999,
Timor Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia, yang kemudian
memisahkan diri melalui referendum menjadi Negara Timor Leste.
Daftar Provinsi di Indonesia
Sumatra
1. Nanggroe Aceh Darussalam
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Bengkulu
5. Riau
6. Kepulauan Riau
7. Jambi
8. Sumatera Selatan
9. Lampung
10. Kepulauan Bangka Belitung
Jawa
1. Jakarta
2. Jawa Barat
3. Banten
4. Jawa Tengah
5. DI Yogyakarta
6. J awa Timur
Kalimantan
1. Kalimantan Barat
2. Kalimantan Tengah
3. Kalimantan Selatan
4. Kalimantan Timur
Nusa Tenggara
1. Bali
2. Nusa Tenggara Barat
3. Nusa Tenggara Timur
Sulawesi
1. Sulawesi Barat
2. Sulawesi Utara
3. Sulawesi Tengah
4. Sulawesi Selatan
5. Sulawesi Tenggara
6. Gorontalo
Kepulauan Maluku dan Papua
1. Maluku
2. Maluku Utara
3. Papua Barat
4. Papua
Ekonomi
Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir
tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat
itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini.
Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di
luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga dan emas. Indonesia
adalah pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia
telah mulai menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama
termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah dan karet.
Rekan perdagangan terbesar Indonesia adalah Jepang,
Amerika Serikat dan negara-negara tetangganya yaitu Malaysia, Singapura dan
Australia.
Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia,
Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian
besar disebabkan korupsi yang merajalela dalam pemerintah. Bank sentral
Indonesia adalah Bank Indonesia.
Seni Budaya
Jenis kesenian di Indonesia banyak dipengaruhi oleh
beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal, misalnya, berisi
aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu. Banyak juga seni tari yang berisikan
nilai-nilai Islam. Beberapa di antaranya dapat ditemukan di daerah Sumatra
seperti tari Saman Meusukat dan Tari Seudati dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Selain itu yang cukup terkenal di dunia adalah wayang
kulit yang menampilkan kisah-kisah tentang kejadian mitologis. Seni pantun,
gurindam, dan sebagainya dari pelbagai daerah seperti pantun Melayu, dan
pantun-pantun lainnya acapkali dipergunakan dalam acara- acara tertentu yaitu
perhelatan, pentas seni, dan lain-lain.
Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di
seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan
industri batik meliputi Yogyakarta, Solo, dan juga Pekalongan.
Pencak silat adalah seni bela diri yang unik yang
berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan
pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional
Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan
daerah asalnya.
Seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun
modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke. Musik tradisional
termasuk juga keroncong Jawa dikenali oleh hampir semua rakyat Indonesia, namun
yang lebih berkuasa dalam paras lagu di Indonesia yaitu seni lagu modern
kemudian Dangdut.
Dangdut adalah salah satu musik Indonesia yang sudah
merakyat di wilayah Nusantara, yang dipadu dari unsur musik Melayu, India, dan
juga musik tradisional Indonesia. Dinamakan Dangdut karena suara musik yang
terdengar adalah suara ‘dang’ dan ‘dut’ dan musik Dangdut lebih dikuasai oleh
suara gendang dan suling. Lagu-lagu dangdut biasanya didendangkan oleh
pedangdut dengan goyangannya yang seronok dan lemah gemulai yang disesuaikan
dengan tempo lagunya.
Ada berbagai macam corak musik Dangdut, antara lain
Dangdut Melayu, Dangdut Modern (Dangdut masa kini yang alat musiknya telah
ditambah dengan alat musik modern); dan Dangdut Pesisir (Lagu dangdut
tradisional Jawa, Sunda, dll). Pada tahun 70-an, dangdut lebih dikenal sebagai
aliran musik orkes Melayu, yang kemudian pada awal tahun 80-an ia lebih dikenal
dengan sebutan Dangdut.
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama
serta kepercayaan yang berbeda. Ada Batak, Karo, Minangkabau, Melayu di Sumatra
dan sebagainya. Ada banyak agama yang diakui di Indonesia yaitu Islam, Kristen,
Hindu, dan Buddha bahkan kini Kepercayaan Konghucu juga diakui. Namun sebagian
besar masyarakat Indonesia lebih memilih Islam sebagai agamanya.