1.
Wahai manusia! Sungguh telah datang kepada
kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang
paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama.
Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah
jam-jam paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan
dimuliakan-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah
ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah.
Bermohonlah
kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah
membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca kitab-Nya. Celakalah orang yang
tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa
lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada
kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang-orang tuamu,
sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan
pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari
apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.
Kasihanilah
anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada
Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu
shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah ‘Azza wa
Jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka
ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan
mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.
2.
Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu
tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan
memperpanjang sujudmu. Ketahuilah! Allah swt bersumpah dengan segala
kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengadzab orang-orang yang shalat dan sujud,
dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri
dihadapan Rabb Al-'Alamin.
3.
Wahai manusia! Barangsiapa di antara
kamu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di
sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak, dan ia diberi
ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.
Sahabat-sahabat
bertanya:" Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian ?."
Rasulullah meneruskan:
Jagalah
dirimu dari api neraka, walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari
api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.
4.
Wahai manusia! Siapa yang membaguskan
akhlaknya di bulan ini, ia akan berhasil melewati shirath pada hari
ketika kaki-kaki tergelincir. Barang siapa yang meringankan pekerjaan
orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini,
Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barang siapa menahan kejelekannya
di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada
hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa menyambungkan tali persudaraan
(silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada
hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini,
Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa
melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan
dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya adalah ganjaran
seperti melakukan 70 salat fardhu di bulan yang lain. Barang siapa memperbanyak
shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari
ketika timbangan meringan. Barang siapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-
Qur'an, ganjarannya sama seperti mengkhatamkan Al Qur'an pada bulan-bulan yang
lain.
5.
Wahai manusia! sesungguhnya
pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak
akan pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah
kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan
terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.
Amirul
Mukminin (Ali bin Abi Thalib) berkata: Aku berdiri dan berkata, "Ya
Rasulullah! Apa amal yang paling utama dibulan ini?" Jawab Nabi : Ya abal
Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang
diharamkan Allah".
6.
Wahai manusia! Sesungguhnya kalian
akan dinaungi oleh bulan yang agung lagi penuh keberkatan. Bulan yang di
dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang Allah
telah menjadikan puasanya suatu fardhu (kebajikan yang diharuskan) dan berjaga
(untuk beribadah) di malam harinya suatu tathawwu' (kebijkan yang sangat
dianjurkan). Barang siapa mendekatkan dirinya kepada Allah dengan suatu
pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu
fardhu di bulan yang lain. Dan barang siapa menunaikan suatu fardhu di dalam
bulan Ramadan samalah dia dengan orang yang mengerjakan 70 fardhu di bulan yang
lain.
7.
Ramadan
adalah bulan yang permulaanya rahmat, pertengahnya ampunan, dan akhirnya bebas
dari neraka. Karena itu banyakkanlah empat perkara di bulan Ramadhan; dua
perkara yang kamu lakukan untuk menyenangkan Tuhanmu dan dua perkara lagi
untukmu yang sangat kamu butuhkan. Dua perkara yang dapat menyenangkan Allah,
adalah ; (a) Mengakui dengan sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah dan (b) Mohon
ampun kepada-Nya. Sedangkan Dua perkara lagi yang sangat kamu butuhkan adalah ;
(a) Mohon surga dan (b) Berlindung dari neraka. (Dikutip dari "Puasa
Bersama Rasulullah" karangan Ibnu Muhammad)
No comments:
Post a Comment