Ada seorang Anak laki-laki tinggal di kaki gunung. Saat Anak ini sangat rajin dan selalu nurut pada orang tuanya, semasa kecil anak ini selalu di timpa musibah yang macam-macam mulai dari penyakit kulit sampai sering tenggelam ke kali. Tapi anak ini sangat beruntung karena setiap ia kena musibah pasti ada yang menolongnya. Ketika umurnya mencapai tujuh tahun anak tertarik dengan sekolah. Setiap hari anak ini selalu bertanya kepada anak-anak yang baru pulang sekolah "apakah sekolah itu enak?" "apa aja sih yg dipelajari disekolah itu" anak ini selalu penasaran.
Menginjak lah tahun ajaran baru yang tentunya anak itu daftar ke sebuah sekolah dasar terdekat di daerah sekitarnya. Anak ini sangat takut dengan yang namanya sekolah sehingga ibunya sedikit kesusahan untuk membujuknya ,tapi seorang ibu yang peduli dengan anaknya itu terus berusaha supaya anaknya itu sekolah. Walau terpaksa akhirnya ibunya berhasil membujuk anak itu ke sekolah dan kemudian didaftarkan. Tinggal nunggu masuk aja karena sudah keterima dan ibunya sangat sibuk membeli pakaian untuk anaknya sekolah.
Hari Senin adalah hari pertama anak ini sekolah, dia mulai punya kenalan baru dikelasnya itu. Anak ini sangatlah bodoh karena tidak sekolah TK dulu dan langsung masuk SD sehingga anak ini harus belajar dari yang paling dasar disekolahnya beda dengan teman-teman nya yang hari pertama masuk aja sudah pada bisa baca. Anak ini hanya baru tahu beberapa huruf aja dari 28 huruf abjad A-Z. Baru berjalan beberapa Minggu anak ini mulai kurang menyukai yang namanya sekolah hingga akhirnya anak ini sering bolos dan gak mau lagi sekolah.
Selain dari faktor belum bisa baca anak ini juga sering dicegat ditengah pulang sekolah sama anak-anak kampung sebrang dan sering di cemooh dan dilempari batu. Sehingga emosionalnya berkurang dan ketakutan lah yang ada dalam pikirannya itu. Hingga akhirnya anak ini sekolahnya di lanjut tahun depan dengan dibarengi teman-taman yang banyak dari kampungnya itu. Dan anak ini mulai semangat dengan yang namanya sekolah. Tobe continuoued....
No comments:
Post a Comment